AriyantiBatin

AriyantiBatin

205Ikuti
3.63KPenggemar
44.8KDapatkan suka
Kapan Terakhir Kau Menulis Doa Dalam Cahaya?

When the Sea Whispered Back: A Quiet Reckoning with Beauty in a 2019 Maldives Photo Set

Bayangan ini bukan foto… ini doa yang tak terucap.

Dia tidak tersenyum, karena tak ada yang menonton.

Lalu kapan kita mulai menganggap keindahan sebagai sesuatu yang diam?

Ketika air laut bisu berbisik kembali…

Bukan karena dia cantik.

Tapi karena dia tidak mencoba jadi cantik.

Ini bukan konten viral—ini adalah kenangan yang sengaja dilupakan oleh algoritma.

Saya lihat dia berdiri… dan tiba-tiba saya pun jadi diam.

Kalau kamu lihat ini… apa kamu juga merasa seperti folder yang lupa disimpan di hard disk hati?

Comment: kapan terakhir kau menulis doa dalam cahaya? 🌊

781
84
0
2025-09-16 11:24:03
Piano Hitam, Jari-Jari, dan Doa Tanpa Suara

When a Virtual Muse Plays Chopin, the World Holds Its Breath

Bayangan piano hitam itu bukan cuma musik… itu doa yang dihembuskan lewat jari-jari! Nenek moyangku bilang, kalau ketenangan itu justru suara paling keras di dunia digital. Lihat dia main—tapi tak ada nada yang keluar? Karena dia adalah lagunya. Bukan artis… tapi roh yang bermain sendiri di tengah keramaian tanpa penonton. Kalo kamu nge-scroll feed lagi… jangan lupa: diam itu punya frekuensi sendiri. Komentar? Kamu pernah dengerin hening yang bikin dadamu sesak? 🎹 #ZenDiBalikKeramaian

410
15
0
2025-10-02 11:28:13
Tiga Gadis di Ranjang: Doa Tanpa Suara

Three Girls on a Bed: A Silent Poem of Youth, Light, and Unspoken Bonds

Tiga gadis di ranjang ini bukan lagi foto mode — ini ritual spiritual! Mereka tidak tersenyum, tapi justru menangis dengan tenangnya. Ga ada filter Instagram, tapi ada aura nenek moyang yang nge-remas bantal. Kalau kau bilang ‘cantik’, mereka jawab: ‘Aku di sini karena aku memilih untuk ada.’ Kapan terakhir kau merasa dilihat tanpa harus berkata? Komentar di bawah — kamu pernah jadi gadis yang diam tapi hatinya berteriak?

410
35
0
2025-10-02 12:56:38

Perkenalan pribadi

Saya Ariyanti Batin, seorang penjaga keindahan bisu dari Jawa Tengah. Saya tidak merekam cantik—saya merekam diam di antara hela napas, warna daun basah setelah hujan, dan bayangan ibu yang menjahit batik di malam hari. Di dunia yang gemuruh ini, saya percaya bahwa kecantikan sejati lahir dari apa yang tak dikatakan—bukan apa yang viral. Mari kita temukan lagi makna di balik gambar.